Selasa, 18 Oktober 2011

Tips Tak kecopetan di bis



Jakarta itu salah satu kota termacet di dunia,menurut polda metro jaya  ada 12 juta kendaraan yang lalulalang di kota ini, dengan lebar jalan yang ngga bertambah –tambah. Salah satu penyebab kemacetan yang terjadi  dikerenakan banyak warga mengunakan privat transport dibanding public transport, karena lebih nyaman, ngga kepanasan apalagi berdesakan-desakan, ehm enak juga jadi orang kaya!!...
Ngomong-ngomong ga nyama, emang bener sich yang kita rasakan sebagai pengguna transport, apalagi ada pencopet. Ini yang gw rasain ketika naik bis pernah kejadian  dimana gw kecopetan didalam bis dari mh thamrin to semanggi. sebenarnya sebelum gw kecopetan , pernah ngalamin kejadian dimana gw ngeliat pencompet beraksi dalam bis di waktu sibuk-sibuknya  karyawan berangkat kerja, syukur pencopet gagal beraksi karena ada salah satu penumpang yang berani teriak  “ awas pencopet” sontak semua dalam bis geger, para pencopet juga kaget dong. Dari kejadian tersebut gw jadi tahu modus yang mereka lakukan.
Tapi apa mau dikata 3 tahun setalah kejaian terebut, gw yang jadi sasaran. “Banzaiiiiiiiiiiii.....” mungkin itu yang mereka katakan karna berhasil nyompet dompet gw. Huft!!!
Dari pengalaman itu, gw pengen kasih beberapa tips aman tak kecopetan dalam bis, oh ya gw saranin kalian sering lewatin semanggi-mh thamrin harus hati2 karna itu daerah terget mereka.
Tips aman:
1.       Sebelum naik bis persiapakan dulu uang diluar dompet, taruh dikantung atau ditempat dimana memudahkan mengambil duit, jangan coba-coba buka dompet dalam bis mereka akan tahu dimana kalian biasa menaruh dompet.
2.       Cari posisi duduk yang nyaman, posisi duduk lebih baik di bagian tengah kenapa??? Coz kita bisa tahu keadaan bis,  kalo ngga dapat duduk ya diri aja ngga mungkin kan dipangku atau jongkok nanti dikata apa lagi he..he..he..
3.       Exploring bis, untuk kewaspadaan  lebih baik  explore dalam bis, terutma orang duduk disamping kita, penting banget karena dari gerak-gerik yang mencurigakan kita bisa waspada terhadap orang itu, bukan suhudzon, tapi Cuma berhati-hati ga salahkan.
4.       Posisi tas didepan , jika kita pakai tas ransel atapun tas lainya jangan membiarkanya posisi tas disamping ataupuan dibelakang, itu memudahakan pencopet ambil dompet kita.
5.       Jangan tidur dan bengong , wah kesempetan banget dech
6.       Waspada, biasanya pencopet ngga bekerja sendirian mereka berkelompok bisa jadi 4-6 orang dalam satu bis. Ada yang bagian depan ada yang bagian belakang bis. Jangan terkoceh sama penampilan, mereka oke-oke kok. Dari masing-masing mereka punya tugas, ada tugas sebagai pengalih, executor atau yang ambil dompet. Tugas pengalih biasanya yang mengalihkan orang itu untuk  sibuk dengan keadaan sekitar, dia berusaha menahan korban untuk tidak bergerak dulu dengan cara menjatuhkan sesuatu atau mengalihkan dengan tanganya, biasanya korban yang akan turun dari bis. Dari keadaan tersebut berarti ada seseorang yang sedang merogoh tas kita dibelakang, nah itu Tugas pengambil dompet cirinya biasanya membawa jas atau jaket, guna dari jaket atau jas ini untuk melindungi tangannya masuk kedalam tas tanpa kelihatan.
7.       Turun bis bagian depan, jika kita turun dari bis, sebaiknya lewat depan kenapa??? Karena jika kita turun dari bis dan kejadian itu menimpa kita pastinya ada penumpang yang bakal meneriaki mereka.
8.       Jika kita melihat ada orang lain yang sedang dicopet, buru-buru kita beritahu dia atau teriaki, ada dua kemungkinan sich akibat apa yang kita lakukan 1. Dimarahi pencopet/ diancem-ancem 2. Masuk RS. He..he... ngga apa-apakan jadi pahlawan   ^_^
Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pengguna  public transport. Kata bang napi “ kejahatan itu karena ada kesempatan, waspadalah...waspadalah...” :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar