Jumat, 31 Juli 2015

TONBI (Jdrama)





·  Title: とんび
·  Title (romaji): Tonbi
·  Format: Renzoku
·  Genre: Family
·  Episodes: 10
·  Viewership rating: 15.5%

Pemain:
·  Uchino Masaaki as Ichikawa Yasuo
·  Sato Takeru as Ichikawa Akira
·  Fukiishi Kazue as Sakamoto Yumi
·  Tokiwa Takako as Ichikawa Misako
·  Nomura Hironobu as Shoun
·  Kato Takako as Sachie
·  Otoo Takuma as Kuzuhara Tetsuya
·  Bengal as President Bito
·  Asou Yumi as Taeko
·  Emoto Akira as Kaiun
 



Synopsis:

Drama Ini Menceritakan seorang anak yang mengingat kembali kisah ayahnya, dipernakan oleh Takeru Satoh sebagai Akira, dan Uchino Masaaki sebagai Yosu ayah adri akira, akira begitu bangganya mengingat kembali cerita ayahnya. Yang harus membesarkan dirinya sendiri tanpa seorang istri atau ibu baginya. 

Ayah akira beruntung menikah dengan seorang gadis yang cantik , lemah lembut dan pandai memasak. Ayah akira sendiri hanya bekerja sebagai kuli dan pengantar barang di perusahaan expidisi di kota itu. semangat dan keseriusan nya kadang terlihat konyol dimata sahabat sahabatnya. Ya ayah akiara adalah seorang pekerja keras yang periang , suaranya nyaring jika berbicara, kepala biksu shinto menyebutnya sebagai orang yang konyol. Hehehehe

Akhirnya sang istri mengandung, ayah akira selalu meminta jimat setiap hari ke kuil, untuk kesehatan dan keselamatan nanti di persalinan, setipa pulang ayah akira pasti memberikannya kepada sang istri, pada usia kandungan sudah masuk 8 bulan , ayah akira mengajak sang istri pergi ke bukit pinggir laut untuk melihat pemandangan , karena jalanan menanjak bertangga, ternyata sang istri misako merasa harus melahirkan. Dibawalah ia ke dokter kandungan. Saat itu misako harus melahirkan bayinya, dokter membohongi ayah akira bahwa persalinanya akan sulit , si suster hanya tertawa kecil. Tentu ayah akira merasa sedih, semua kerabat dan sahabat datang ke rs, mereka mendoakan beramai-ramai dipimpin oleh biksu shimau tapi suster malah heran , suster menyuruh berdoa di kuil bukan di depan foto dokter yang sudah mati yang terpajang di rs. Hahaha, dan doa mereka terkabul lahir lah akira.

Akira tumbuh menjadi anak yang cerdas , pandai bicara, semua momentnya akira di foto oleh sang ayah, mereka bagitu senang akira banyak belajar berbagai hal yang kecil-kecil. Suatu hari di hari minggu saat itu hujan turun sangat lebat. Entah mengapa , saat itu misako seperti orang manja, ia tak pernah marah pada ayah akira, hanya gara-gara ayah akira ingin sarapan dengan nasi, ia lupa memasak nasi membuat mereka bertengkar, yg akhirnya ayah akira memilih bekerja di hari minggu. Misako merasa bersalah ia dan akira pergi ke tempat kerja ayah akria, dan memita maaf pada suaminya, ayah akira merasa juga bersalah , tapi kejadian menyedihkan terjadi , saat akira ingin memberikan handuk kepada sang ayah , handuk tersebut tersangkut di sebuah kotak, dan membuat kotak2 itu runtuh, ayah dan ibu akira berlari menyelamatkanya, sayang misako yang menyelamatkan akira , sehingga menyebabkan dirinya meinggal. 

Kesedihan menyelimuti keluarga Yosu, akira yang saat itu berumur 4 tahun , tak mengerti tentang meninggalnya sang ibu, ia bertanya kemana ibu, ayah akiara bingung harus menjawab apa, tapi kepala biksu memberitahu bahwa sang ibu sedang pergi ke tempat lain, akira pikir kerumah yang lain, akira berencana nanti suatu hari akira akan menemukan rumah baru sang ibu. 

Hari-hari berat harus dilalui ayah akira tanpa seorang istri, ia harus mengurus akira sendiri, tapi dia sangat beruntung masih memiliki sahabat dan kerabat yang membatunya. Akaira sangt disayang oleh mereka. 

Akira yang sudah dewasa, terus menceritkan kisah-kisah nya  yang hidup dengan sang ayah , dari mereka harus saling berselisih paham, mandi bersama, tertawa dan sedih bersam-sama. Itulah gambaran dari drama ini, begitu hebatnya sang ayah dimata akira. Walaupun selalu bertidak konyol tapi sang ayah terus berusaha memberikan yang terbaik buat anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar