Pemain:
Pimchanok Luevisadpaibul as Nam
Mario Maurer as Chone
Sudarat Budtporm as Teacher Inn
Tangi namonto as Teacher Pon
Pijitra Siriwerapan as Teacher Orn
Acharanat Ariyaritwikol as Top
Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn as Pin
Yanika Thongprayoon as Faye
Buat gw nonton movie ini berulang-ulang ga buat bosen, coz dari segi cerita esygoing banget menceritakan sebuah mentamorvosa diri dari ugly to beautiful. Bergenre comedy romansa ternyata movie asal thailand ini bisa buat gw ketawa-ketiwi sama jalan ceritanya tapi ada sedihnya juga sich. padahal udah lama banget nonoton ni film tapi baru sempet nulisnya.
Pimchanok Luevisadpaibul as Nam
Mario Maurer as Chone
Sudarat Budtporm as Teacher Inn
Tangi namonto as Teacher Pon
Pijitra Siriwerapan as Teacher Orn
Acharanat Ariyaritwikol as Top
Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn as Pin
Yanika Thongprayoon as Faye
Buat gw nonton movie ini berulang-ulang ga buat bosen, coz dari segi cerita esygoing banget menceritakan sebuah mentamorvosa diri dari ugly to beautiful. Bergenre comedy romansa ternyata movie asal thailand ini bisa buat gw ketawa-ketiwi sama jalan ceritanya tapi ada sedihnya juga sich. padahal udah lama banget nonoton ni film tapi baru sempet nulisnya.
Jadi,
berawal dari sebuah buku tentang 9 cara mendapatkan cinta yang ditemukan oleh
teman-teman Nam di cafe milik ibu nam, Nam sendiri jatuh cinta sama kakak
kelasnya yang super heandsame yaitu chone, awalnya Nam mengidahkan
teman-temanya yang mempraktekan 9 cara tersebut ia lebih memilih buku bahasa
inggris untuk dibaca ya karna nam mempunyai keinginan kuat pergi ke amerika
jika ia mendapatkan peringkat terbaik di sekolahnya, tapi akhirnya ia dipaksa
gengya untuk mempraktekannya, pertama yang mereka lakukan adalah menuliskan
nama orang yang dicintai di atas langit malam hari...hehehehe.....(aneh ya ???
ya namaya juga buku, Nam sendiri aja ga percaya).
Satu-satu
cara mereka praktekan sesuai dengan buku tersebut , kadang mereka gagal.
Terlalu banyak orang yang suka chone, mereka selalu keduluan. Chone yang dimanikan
oleh Mario murier disini memiliki sifat
yang baik , selalu menolong , tidak sombong kadang jahil sama teman-temanya.
Nam makin suka dengan Chone setelah nam dan gengnya di tolong oleh chone
setelah di jahati oleh anak basket ball Maew dan Ding. chone harus berkelahi,
tapi nam tak bisa menolong karna telat yang ia hanya temukan hanya sebuh kancing yang berdarah , nampun
menyimpanya dan mengikatnya di pulpen agar ia selalu didekatnya. Nam merasa
bersalah pada chone ia tak lupa berterima kasih dan memberi plester pada chone setelah
ia di hukum oleh guru akibat perkelahian yang ditimbulkan,
chone memangilnya
chone memangilnya
“nam..!”
panggil chone
“ya..?”
nam pun berbalik ke arah chone
“terima
kasih” kata chone sambil tersenyum lebar ke nam, betapa senangynya nam bahwa chone
ternyata tahu nama dirinya , padahal mereka tidak pernah berkenalan.
Teman-teman
nam punya cara bagaimana merubah nam agar lebih cantik, karna nam memilki kulit
yang hitam , merekapun melulurnya agar nam lebih putih bukan hasil yang baik nam
dapatkan tapi kulitnya menjadi kuning, tapi mereka tetap pergi ke toko sport
milik keluarga chone hanya untuk bertemu
chone. chone merasa kaget dengan nam, karena kulitnya yang kuning tapi nam
menjawab bahwa ia tdk sakit, lagi-lagi nam dan teman-temanya terganggu karna
kedatangan saingan nam yang lebih cantik untuk bertemu chone , faye namanya,
karena kesal nam ta’ sengaja buang bola pimpong yang menyebabkan gadis tersebut
terpleset, buru-buru nam & geng pada kabur xixixixi......
Diskolah
adik-adik kelas harus memilih extrakulikuler yang telah tersedia, setiap
extrakulikuler ada guru pendamping , saat pendaftaran dibuka , banyak
siswi-siswi memili extrakulikuler tari
begitu dengan nam & geng, saat mereka mengantri ada chone yang
sedang memoto kegiatan pendaftaran tersebut. Ya chone memang memilki hoby memotret
selain bermain bola, chonepun disapa oleh cewek (saingan nam selama ini) faye ,
chone pun menjawab sapaan dengan lembut, cewek itupun minta di foto olehnya chone
tak menolaknya , ketika cewek itu di foto nam buru-buru dibelakang cewek
tersebut agar ia juga ikut terfoto , tapi chone kaget , melihat nam tidak berkulit kuning
lagi, nam hanya tersipu malu.
Emang
disini nam sudah agak putihan kaca matanyapun tdk dipakai lagi, tapi tetap
terlihat tdk cantik. chone pun mengundang mereka untuk melihat pameran fotonya
yang akan digelar , tentu aja mereka senang di undang oleh chone, tapi faye
malah menghina nam&geng kalo tidak yakin dengan keindahan lebih baik pindah
ke extrakuler lain, tentu teman nam marah terjadilah keributan di tempat
pendaftaran dan membuat guru pembimbing tari meminta nam&geng keluar kecuali
faye dan temanya .
Setelah
kejadian tersebut nam dijahati oleh faye , iapura-pura minta maaf pada nam
dengan cara memberi minuman es gratis , minuman itu sudah dicampur oleh sambal kecap, kejahatannya
diketahui oleh sahabat chone yaitu pin, pin memperingati nam untuk tdk
meminumnya dan iapun memberitahu chone & geng atas kejahatan gadis itu.
Saat nam & geng sedang memperhatikan minuman tersebut guru inn datang
meminta nam & geng untuk ikut extrakulikuller drama, tapi Guru Inn malah meminum es yang telah tercampur
tiba-tiba disaat Guru Inn ingin memuntahkannya ada kepala sekolah yang
kebingungan dengan sikap guru inn ,sayang minuman tersebut akhinya tertelan, “
apakah kau baik2 saja” tanya kepala sekolah , “Iam Fine “ katanya di depan
wajah kepala sekolah , kepala sekolah
merasa pusing karena menghirup hawa yang bau dari mulut Guru Inn akibat minumanya
“Iam Fine” lagi-lagi..xixixixi...kepala sekolahpun mau pingsan.
Nam
& geng disuruh untuk ikut drama yang dibuat guru inn, Snow white, awalnya
nam menolak tapi melihat chone diatas panggung nampun setuju ikut, Guru Inn memilih
nam yang menjadi snow white, guru meminta bantuan anak senior yaitu pin teman chone
untuk mendandani para pemain, chone pun yang sedang menghias panggung melirik
kerah pin bahwa ia yakin temanya bisa merubah nam, setelah nam di hias semua
orang takjub dengannya begitu juga chone, tapi chone malah berkata ia tetap
sama ,memang snow white tapi snow white bergigi kawat, kyaaaa...gubrak...!!!
nampun akhirnya mencopot kawat digiginya setelah pulang sekolah.
chone
yang sedang membantu menghias panggung disuruh guru inn menggantikan pangeran
untuk mencium snow white yaitu Nam saat latihan berlangsung, nam kaget ketika chone
yang akan menciumnya, dan berkata
“oh
so beutiful and i have to kiss u” nam buru2 nutup mata, tapi ketika melihat
kembali malah pangeran kodok aslinya yang mau menciumnya, sontak nam kaget dan
langsung bangun, saat itu ia hampir terjatuh dari atas panggung, tau apa yang
terjadi, pahlawanpun datang chone langsung menangkap tangan nam dan merekapun
saling berpandangan , so sweet.
Hari
Festival
Drama
snow whitepun sukses, tapi sayang yang menonton hanya 3-5 orang saja , semua
siswa lebih suka melihat pentas tari, nam berharap chone menonton tapi ia tak
datang karena chone harus mewakili sekolahnya dlm pameran foto, hanya sahabat chone
yang menonton diam2 yaitu Top, akhirnya
drama snow white di putar di tv2 sekolah siswa-siswa pun menggoda nam yang
semakin cantik.
Disisi
lain ada warga baru yaitu top sahabat chone, dia sama heandsomenya sm Chone,
tapi lebih tampan chone dong. Kebaradaan
top telah membius siswi-siswi sekolah , tiba2 ada 2 pemimin mayoret yang ingin
beroto dengan top, tapi setelah berfoto mereka malah berantem merebutkan top,
perkelahian sesama wanitapun tak terhindarkan semua tim mayoret berusaha
menghelai begitu juga guru iin tapi yang terjadi ke 2 pemimpin mayoret itu luka
parah patah leher kaki dan tangan lebih
parah lagi guru iin wajahnya penuh dengan lebam xixiixixi....
Guri iin bingun
sypa yang akan menggantikan 2 pemimpin mayoret tersebut padahal festival kota
akan tiba, iapun punya ide karena melihat nam yang sdang melempar raket ke
udara, nam pun di tunjuk untuk menggantikan pemimpin mayoret.
,
awalnya nam menolak karna tak bisa, tapi akhirnya ia berusaha belajar melempar
tongkat ke atas tapi selalu gagal teman-teman menyemangatinya utuk tetap
berusaha, dari sini nam sudah mulai cantik rambutnya semakin panjang dan kulitnya
sudah tdk hitam lagi, Top pun semakin menyukai nam, disisi lain faye dan
teman2nya lagi-lagi menghina nam dan guru inn tentang mayoret di pegang oleh
orang berwajah seram, tapi nam akhirnya mebuktikan ke semua orang bahwa ia bisa
menjadi pemimpin mayoret tanpa membuat malu guru inn, di hari parade itu chone
sibuk dengan fotonya sedang top sibuk memndangi nam terus.
Di hari
valentine ,
nam
mendapat banyak hadiah dari siswa-siswa tapi ia sedih karna takdapat hadiah
dari orang diharapkan yaitu Chon, tiba2 chon datang membawa mawar putih berserta
akar2nya, chon memberi mawar tersebut untuk nam tapi sayang chon tak jujur ia
beri tahu bahwa mawar itu dari sahabatnya, tentu nam sangat kecewa.
Nampun
mendapat surat cinta , dalam surat tersebut ia diminta bertemu dengannya di lantai
atas sekolah, nam mengira itu surat dari chone, karena ketika nam menunggunya
chone dari lantai bahwa yang hendak ke lantai atas tersenyum-senyum melihat
nam, ketika chone sudah dihadapnya merekapun saling berpandangan tiba2 ada top
datang , ternyata surat itu dari top, topun menyatakan cinta pada nam , tapi
nam tak menjawab banyak, iapun kecewa untuk kedua kalinya.
Akhirnya
nam dan top semakin dekat sebenarnya nam terima ajakan top karena ingin lebih
dekat dengan chone, nampun malah memilih ikut tamasya dengan top beserta chone dan
teman-temnaya dari pada merayakan ulah tahun sahabatnya cheer, tapi nam menitip
pesan maaf pada cheer lewat teman yg lain, tapi cheer malah marah ia lebih
memilih orang lain dari pada ultah sahabtnya persehabatan mereka pun pecah, nam mersa kesepian padahal ia tak
bermaksud seperti itu, ditambah lagi ia dicium pipinya oleh top di hadapan
chone, nam sangat marah pada top dan memberi tahunya hubunganya selama ini
bukanlah sebuah pacaran tapi hanya pertemanan belaka, setelah kejadian tersebut
top curhat pada chon , top mengira mungkin nam menyukai chon, chon berjanji
pada top bahwa ia takan memacari orang yang disukai top.
Disaat
cheer dan teman yang lain berkumpul nam tiba2 datang ingin bergabung, tentu
teman2 masih marah pada nam, nam akhirnya bernyanyi lagu persahabatan mereka
sambil menangis, tak tahan melihat itu merekapun bernyanyi juga sambil menangis,
nam meminta maaf pada cheer atas
tindakanya yang tdk datang di ulang tahunya. Merekapun kembali bersahabat.
Akhir
semester
Chon,
top dan yang lainya akhirnya lulus sekolah , sama seperti di indonesia ternyata
seragam disana juga dicorat-coret ketika mereka lulus, nam punya rencana untuk
menyatakan cintanya pada chon yang didukkung oleh teman-temanya. Mereka mengikuti
chone kemana-mana, chone yang punya hobby memotret ingin punya kenangan dengan
memotret semua gedung sekolah, masuklah ia ke ruang kolam renang, chon berbalik
ternyata dibelakang sudah ada nam yang membawa bunga mawar, chon memotrenta
terus, akhinya nam menyatakan cinta pada chon dengan nada grogi , chon hanya
termangu melihat pengakuan nam, di baju chon tertera tulisan chon love pin, nam
bertanya apakah chone punya hubungan denganya, chone menjawab iya dan hubungan
mereka sudah sejak seminggu yang lalu, betapa kecewanya nam ia menangis sambil
tertawa, nam memeberi selamat pada chon dan berbalik tapi ia malah kecebur
kolam, “nam kau tdk apa2?” tanya chone padanya, nam hanya menjawab dengan
isyarat tangan “oke” sambil basah kuyup ia menagis keluar kolam renang, di luar
ia bertemu dengan pin, nam pun memeluk pin, pin bingung kenapa ia basah kuyup
dan menangis.
Di akhir
cerita kita baru tahu ternyata chon itu sudah sejak lama menyukai nam dari ia
uggly , chone membuat sebuah buku yang isinya foto-foto metamorvosis nam dari
uggly to beutifull, bunga mawar putih
yang chone berikan pada nampun difoto olehnya dari Cuma bibit sampai pohon itu
berbunga. Dan coklat pemberian nam ia simpan terus di kulkas, Sumpah menyetuh
banget apa yang dilakukan chone, chone merasa teriris ketika apa yang dilakukan
untuk nam selalu keduluan top,chone sangat menyesal ia meninggalkan buku
tersebut di dpn rumah nam, nam seharain menangis bahwa cintanya bertepuk
sebelah tangan.
9
tahun kemudian
Setelah
kuliahnya di amerika Nam menjadi seorang disaigner muda berprestasi yang masuk
majalah Bazzar , ia di undang talk show salah satu statiun tv, semua sudah
berubah, teman-2 nam dan guru inn menonton acara tersebut begitu pula ibu dan
adik nam, tapi nam di tanya oleh presenter bahwa ia dulu uggly kenapa bisa
cantik sekarang , alasan dia ingin cantik karena ia menyukai seniornya,
presester tersebut memberikan sebuh buku yg dari chone pada nam, dan nam
dikagetkan bahwa ada seseorang yang akn datang untuk bertemu dengan nam, orang
ini sangat femliar bagi nam , ia seorang pesepak bola nasional, betapa kagetnya
nam bahwa yang datang adalh chone dengan mebawa bunga mawar merah.
Nam salah
tingkah sekaligus bahagia, presenter itu bertanya pada chone apa yang ia ingin
sampaikan pada nam, chone memberi kancing yang selama ini nam simpan kancing
tersebut sebenrnya bukan punya chone tapi punya sahabatnya ding, nam begitu
sedih, nam pun ditanya oleh presenter apa yang ingin nam katakan pada chone,
nam hanya bertanya apakah chone sudah menikah, dengan air muka diam sambil melihat
nam chone lama sekali menjawab , nam penuh ber tanya.
“aku
sedang menunggu seorang gadis yang pulang dari amerika “ jawab chone pada nam,
nampun menangis, semua orang bertepuk riuh. End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar